Kuliner Khas Pangkal Pinang yang Wajib Dicicipi

abrafin.org – Pangkal Pinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tidak hanya terkenal dengan keindahan pantainya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan kuliner khas yang menggugah selera. Ragam kuliner di Pangkal Pinang memiliki cita rasa unik yang dipengaruhi oleh budaya Melayu, Tionghoa, dan komunitas lokal. Berikut adalah beberapa kuliner khas Pangkal Pinang yang wajib dicicipi saat berkunjung ke kota ini.

1. Lempah Kuning

Lempah Kuning adalah hidangan yang sangat populer di Pangkal Pinang dan seluruh Kepulauan Bangka Belitung. Hidangan ini berupa sup ikan yang dimasak dengan bumbu kunyit, cabai, bawang merah, bawang putih, dan asam jawa. Rasanya asam, pedas, dan segar, dengan warna kuning yang berasal dari kunyit. Biasanya ikan yang digunakan adalah ikan tenggiri atau ikan kakap, tetapi bisa juga menggunakan jenis ikan laut lainnya.

Tips Menikmati:

  • Lempah Kuning paling nikmat disantap dengan nasi hangat dan sambal terasi.
  • Cobalah variasi Lempah Kuning yang menggunakan daging sapi atau ayam jika Anda bukan penggemar ikan.

2. Mie Koba

Mie Koba merupakan salah satu kuliner khas Pangkal Pinang yang sangat legendaris. Hidangan ini berupa mie dengan kuah kaldu ikan tenggiri yang kaya rasa dan disajikan dengan irisan telur rebus serta seledri dan bawang goreng sebagai pelengkap. Ciri khas Mie Koba adalah penggunaan kuah kaldu ikan yang segar dan gurih, dengan tambahan kecap manis yang memberikan rasa yang unik.

Tips Menikmati:

  • Mie Koba biasanya disajikan dengan sambal jeruk untuk menambah cita rasa segar dan pedas.
  • Mencicipi Mie Koba di kedai legendaris di Kota Pangkal Pinang bisa menjadi pengalaman kuliner yang autentik.

3. Otak-Otak Bangka

Otak-otak di Pangkal Pinang berbeda dari otak-otak yang sering ditemui di daerah lain. Otak-otak Bangka terbuat dari daging ikan tenggiri yang dicampur dengan santan dan rempah, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang. Rasa otak-otak ini gurih dengan tekstur yang lembut. Biasanya, otak-otak ini disajikan dengan cocolan sambal kacang yang manis pedas.

Tips Menikmati:

  • Otak-otak Bangka bisa dijadikan sebagai camilan atau teman makan nasi.
  • Jangan lupa mencicipi sambal kacangnya, yang merupakan pasangan sempurna untuk otak-otak ini.

4. Lakse Bangka

Lakse adalah hidangan mi tradisional khas Pangkal Pinang yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan kuah santan yang gurih dan sedikit pedas. Kuahnya mirip dengan kuah kari, tetapi lebih ringan. Ada dua jenis lakse yang populer di Pangkal Pinang: lakse bulat dan lakse pipih. Lakse bulat bentuknya seperti mi tebal, sedangkan lakse pipih lebih menyerupai kwetiau.

Tips Menikmati:

  • Lakse paling enak dinikmati hangat, dengan tambahan sambal untuk yang suka pedas.
  • Cobalah kedua jenis lakse untuk merasakan perbedaannya.

5. Pantiaw

Pantiaw adalah hidangan sejenis kwetiau yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan kuah kaldu ikan yang gurih dan segar. Biasanya, pantiaw disajikan dengan taburan bawang goreng, irisan daging, atau telur. Hidangan ini memiliki tekstur lembut dan kenyal, serta cita rasa yang ringan namun lezat.

Tips Menikmati:

  • Pantiaw biasanya disajikan dengan sambal khas yang pedas dan segar, jadi pastikan untuk menambahkannya sesuai selera.
  • Nikmati pantiaw di pagi hari sebagai sarapan yang mengenyangkan.

6. Kemplang

Kemplang adalah kerupuk khas Pangkal Pinang yang terbuat dari ikan tenggiri atau ikan belida. Kemplang memiliki tekstur yang renyah dan gurih, serta sering dijadikan oleh-oleh khas dari Bangka Belitung. Kerupuk ini biasanya digoreng atau dipanggang, dan sering disajikan dengan cocolan sambal terasi pedas yang khas.

Tips Menikmati:

  • Kemplang panggang memiliki rasa yang lebih khas dan tidak terlalu berminyak dibandingkan kemplang goreng.
  • Nikmati kemplang sebagai camilan atau pendamping makan nasi.

7. Getas

Getas adalah camilan khas Bangka yang mirip dengan kemplang, tetapi berbentuk bulat kecil. Terbuat dari campuran tepung sagu dan ikan, getas memiliki tekstur renyah di luar dan sedikit kenyal di dalam. Rasanya gurih dan cocok dijadikan teman minum teh atau kopi.

Tips Menikmati:

  • Getas biasanya dinikmati dengan secangkir kopi hangat di sore hari.
  • Simpan getas di tempat yang kering agar tetap renyah.

Pangkal Pinang menawarkan kekayaan kuliner yang unik dan beragam, dengan cita rasa yang dipengaruhi oleh budaya lokal dan tradisi masakan Melayu dan Tionghoa. Setiap hidangan mencerminkan keanekaragaman budaya dan kekayaan alam daerah ini, mulai dari ikan segar hingga rempah-rempah yang digunakan dalam masakan. Saat berkunjung ke Pangkal Pinang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner-kuliner khas ini yang pasti akan membuat Anda jatuh cinta dengan cita rasa lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×