Malang menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi saat libur tiba. Kurang afdol rasanya jika berlibur ke kota Malang tapi tidak mencoba kuliner khasnya. Mendengar kota Malang pasti langsung terlintas dengan kuliner yang paling populer yakni bakso malang. Tetapi nyatanya, kuliner khas Malang tak hanya itu saja.
Ada beragam kuliner khas Malang yang wajib dicoba, terutama bagi para pelancong. Mulai dari makanan asin gurih hingga makanan manis juga ada. Tak sedikit kuliner khas Malang yang mampu menggugah selera dan memberikan sensasi yang berbeda. Bagi para pelancong wajib mencoba beberapa kuliner ini. Seperti yang dilansir melalui Malangkota.go.id, berikut ulasannya.
1. Cwie Mie
Siapa yang tak mengenal kuliner khas kota Malang yang satu ini. Cwie mie merupakan salah satu mie khas Malang. Berbeda dengan menu mie pada umumnya, cwie mie memiliki perbedaan yakni sajian mie tanpa kuah dengan taburan ayam rebus di atas mie nya.
Salah satu warung penjual cwie mie yang legendaris adalah Warung Cwie Mie Isor Uwit. Sudah berdiri sejak tahun 1980, rupanya warung ini merupakan usaha keluarga yang dijalankan turun temurun. Dahulu dirintis oleh sang ayah dengan menggunakan gerobak, namun kini sudah menetap di Jalan Guntur no. 21 Klojen. Harganya yang terjangkau, semangkuk cwie mie hanya dibanderol dengan harga kisaran Rp 12.000. Jika ingin tambahan topping bakso dan hati ampela harganya kisaran Rp 17.000 saja.
2. Rujak Semeru
Kuliner khas Malang tak hanya makanan asin gurih saja, ada pula makanan manisnya. Salah satunya adalah rujak. Banyak penjual rujak yang ada di setiap sudut kota Malang, namun yang paling terkenal terutama di kalangan para pelancong adalah Rujak Semeru. Memiliki ciri khas dengan ukuran yang jumbo dan buah yang segar, tak heran jika Rujak Semeru tak pernah sepi pembeli.
Satu porsi Rujak Semeru berisi potongan buah bengkuang, mangga muda, pepaya, melon, nanas, belimbing, timun, dan tahu. Potongan buah-buahan segar serta tahu dengan perpaduan bumbu sambal rujak ini mampu memanjakan lidah bagi para penikmatnya. Tak perlu khawatir kantong jebol, satu porsi rujak dibanderol dengan harga kisaran Rp 28.000. Sesuai dengan namanya, Rujak Semeru dapat dijumpai di Jalan Semeru no. 54 Malang.
3. Martabak dan Terang Bulan M*A
Beralih ke makanan ringan, kota Malang juga memiliki kuliner legendaris yakni martabak telur dan terang bulan M*A. Nama M*A diambil dari nama sang ayah, Muhammad Alip. Berawal dari tahun 1967 hanya menjual terang bulan saja, kemudian tahun 1971 mulai menjual martabak. Memiliki cita rasa yang khas, martabak dan terang bulan M*A tetap mengikuti resep yang telah diwariskan.
Ada keunikan yang dimiliki martabak dan terang bulan M*A dengan yang ada di pasaran. Kunikan martabak M*A yakni terletak pada kemasannya yang menggunakan daun pisang dan lalu dilapisi dengan kertas coklat yang biasa digunakan untuk sampul buku. Sementara itu, terang bulan ini tak banyak memiliki varian topping. Pilihan toping yang dipakai hanya selai nanas, kacang, coklat, keju, serta susu kental manis saja.
Untuk masalah harga tak perlu khawatir. Seporsi martabak hanya dibanderol mulai dari kisaran Rp 12.000 hingga Rp 30.000. Sedangkan terang bulan kisaran Rp 3.000 sampai dengan Rp 7.000. Bagi yang penasaran ingin mencoba, Martabak dan Terang Bulan M*A bisa dijumpai di Jalan Tumapel 10-11, di kawasan Pasar Burung Splendid Kota Malang.
4. Es Taloen
Berkunjung ke Kota Malang tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kuliner Es Taloen. Berdiri sejak tahun 1950, Es Taloen masih eksis berjualan hingga sekarang. Es Taloen berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim No. 2, Kota Malang.
Dalam satu porsi Es Taloen ada berbagai macam isian yakni cincau hitam, dawet atau cendol, kolang kaling, nanas, biji mutiara, dan ketan hitam. Tak lupa diberi susu segar, sirup dan krimer kental manis, dan tentunya es serut. Mungkin terlihat seperti es campur pada umumnya, tetapi Es Taloen ini memiliki kekhasan yakni memiliki isian tape hitam yang mana jarang ditemui pada es campur lainnya. Harganya terbilang cukup terjangkau, seporsi es campur hanya merogoh kocek kisaran Rp 13.000 saja.
5. Bakso Sayur Pak Ndut
Bakso menjadi salah satu makanan yang disukai banyak orang. Tak sedikit penjual bakso yang ditemukan di Kota Malang. Namun bakso yang mampu memberikan sensasi berbeda, bisa mencoba bakso sayur Pak Ndut. Berlokasi di Jl. Salatiga dekat kampus UM, bakso sayur Pak Ndut sangat ramai pembeli.
Uniknya, para pembeli dapat mengambil sendiri mie dan pilihan sayurnya dengan cuma-cuma. Kemudian diarahkan untuk memilih bakso. Beragam pilihan bakso yang tersedia yakni bakso halus, bakso kasar, bakso isi daging cincang dan bakso dengan isian telur puyuh. Tak hanya itu saja, di sini juga ada pilihan menu tahu serta pangsit goreng. Untuk harga setiap baksonya dihargai kisaran Rp 3.000 untuk semua varian bakso, kecuali bakso kasar dihargai kisaran Rp 5.000.