Malang merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur yang terkenal akan kulinernya yang lezat. Tidak hanya itu, harganya pun cukup murah dan terjangkau.
Bila berencana mengunjungi kota ini, maka Anda wajib mencicipi setiap makanan khas yang ada. Meskipun beberapa kulinernya sudah tersebar di berbagai kota, namun menyantapnya langsung di daerah asalnya jelas memiliki sensasi dan kenikmatan tersendiri.
Lantas, apa saja makanan khas kota Malang yang layak dicoba? Berikut informasinya di bawah ini.
Makanan Khas Malang
Berikut ini 5 makanan khas Malang menggugah selera yang layak dicoba bila berencana mengunjungi kota di Jawa Timur ini.
1. Bakso Malang
Bila berkunjung ke kota ini, Anda harus mencicipi Bakso Malang yang sudah sangat terkenal hingga ke berbagai pelosok di Indonesia. Bahkan makanan khas ini disebut sebagai hidangan bakso paling enak dikarenakan kuahnya yang berasal dari kaldu sapi asli dan bakso yang beragam.
Tidak hanya bakso sapi, saat menikmati Bakso Malang, Anda pun juga bisa mencicipi varian bakso sumsum, bakso telur, bakso urat, dan bakso jamur. Selain bakso, biasanya Bakso Malang ini dihidangkan bersama mie kuning, bihun, tahu, dan sayuran yang menambah isiannya menjadi semakin nikmat.
Jika lebih suka makanan pedas, Anda bisa memberikan tambahan sambal atau saus untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.
Bila ingin menikmati kuliner, Anda bisa menemukan kedai yang menyediakan bakso yang terkenal di Malang, seperti Bakso President yang sudah berdiri sejak tahun 1977. Adapun lokasinya berada tepat di samping rel kereta aktif jurusan Surabaya-Malang.
Bakso President sendiri menawarkan varian bakso, seperti bakso goreng, bakso bakar, dan sebagainya. Untuk mencicipi bakso ini, Anda cukup membayar sekitar Rp30 ribu – Rp50 ribu.
2. Cwie Mie
Bagi Anda yang menyukai kuliner berbahan utama mie, maka tidak ada salahnya Anda mencoba Cwie Mie. Meskipun terlihat serupa dengan bakmi ayam, Cwie Mie memiliki topping ayam yang dicincang halus sehingga menyerupai abon.
Pada mulanya makanan khas Malang yang satu ini merupakan makanan yang memiliki ciri khas Tionghoa. Namun seiring dengan perkembangan jaman, makanan ini berubah namanya menjadi pangsit mie.Nama yang diberikan juga tak lepas dari sajian makanan itu sendiri yang penyajiannya selalu dilengkapi pangsit. Dalam penyajiannya, mie ini biasanya disajikan dengan pangsit, daging ayam cincang, daun bawang, dan kuah bening yang sangat segar.
Nama yang diberikan juga tak lepas dari sajian makanan itu sendiri yang penyajiannya selalu dilengkapi pangsit. Dalam penyajiannya, mie ini biasanya disajikan dengan pangsit, daging ayam cincang, daun bawang, dan kuah bening yang sangat segar.
Berbagai macam rempah pilihan yang digunakan sebagai bumbu pada makanan ini memberikan rasa yang enak dan bisa membuat orang ketagihan
Untuk penyuka makanan pedas, makanan ini sangat lezat jika ditambahkan sambal. Tak hanya itu, cita rasa mienya lebih asin dibandingkkan dengan bakmi ayam biasa. Penyajiannya pun juga disertai dengan kuah gurih serta selada segar.
3. Sego Goreng Mawut
Makanan khas dari kota Malang lainnya yang bisa Anda cicipi yaitu Sego Goreng Mawut. Makanan ini sendiri merupakan gabungan dari tiga kata yaitu “Sego” artinya nasi, “goreng” artinya ya goreng, dan “mawut” artinya dalam Bahasa Jawa adalah berantakan.
Dari makna tersebut, maka tidak heran jika makanan khas kota Malang ini disaijikan dengan tampilan yang berantakan.
Berbeda dengan nasi goreng lainnya, Sego Goreng Mawut biasanya disajikan dengan tambahan mie goreng bersama bahan pelengkap lainnya. Tidak hanya itu, biasanya pembeli juga disuguhi acar saat hendak makan Sego Goreng Mawut ini.
Jenis mie yang digunakan juga berbeda. Hal ini dikarenakan mie yang digunakan pada Sego Goreng Mawut ini memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan nasi goreng magelangan.
Meskipun memiliki kesamaan dalam bahan makanan dan sajianya, rasa yang diberikan makanan khas Malang ini berbeda dengan rempah dan ciri khas masakan Jawa Timur yaitu asin pedas.
4. Mendol
Makanan khas Malang berikutnya yaitu Mendol yang terkenal denga cita rasa yang lezat. Mendol sendiri sering dijadikan sebagai makanan pendamping bersama rawon serta yang lainnya.
Cara pembuatannya pun bisa dibilang cukup mudah, yaitu dengan menggunakan bahan utama tempe dan bahan bumbu, seperti cabe, garam, bawang, ketumbar, jeruk purut, dan kencur.
Nantinya semua bahan bumbu dari Mendol ini dihaluskan bersama tempe, namun jangan sampai tempe terlalu halus. Bentuk adonan tempe yang sudah dihaluskan nantinya bisa dibentuk menjadi ukuran yang sesuai dengan selera.
Setelah itu, biarkan sampai 1-6 jam sebelum akhirnya digoreng. Proses tersebut disebut fermentasi, hingga adonan Mendol mengeluarkan cita rasa yang berbeda dari tempe biasa.
Bagi Anda yang ingin mencoba makanan Mendol ini, Anda bisa mencicipi per butirnya mulai dari harga Rp 500 hingga Rp1.000. Makanan Mendol ini pun dapat ditemukan di berbagai tempat penjual tempe Mendol yang tersedia di kota Malang.
5. Angsle Malang
Tidak hanya makanan berat, malang juga terkenal dengan jajanannya. Salah satunya Angsle Malang yang sangat cocok dikonsumsi saat cuaca sedang dingin-dinginnya.
Jika dilihat sekilas, makanan khas Malang ini terlihat memiliki penyajian yang mirip dengan sekoteng hangat asli Bandung. Hal ini dikarenakan kedua kota ini memiliki kondisi geografis yang dingin sehingga tentunya memiliki minuman khas untuk menghangatkan diri.
Namun berbeda dengan sekoteng, Angsle dilengkapi dengan petulo atau yang biasa dikenal sebagai putu mayang, tape singkong, ketan putih kukus, dan bubur mutiara.
Itulah informasi mengenai 5 makanan khas Malang yang bisa dijadikan referensi kuliner bila berencana mengunjungi kota di Jawa Timur ini.